https://www.jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/issue/feed JURNAL PENELITIAN KEPERAWATAN 2025-09-23T04:56:04+00:00 Desi Natalia Trijayanti Idris uptppmstikesrsbk@gmail.com Open Journal Systems Jurnal Penelitian Keperawatan https://www.jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/822 HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN EFIKASI DIRI DALAM MENGONTROL TEKANAN DARAH PADA LANSIA YANG MENDERITA HIPERTENSI 2025-08-31T15:08:39+00:00 Martina Arisandy Martina titin0520lr@gmail.com Ardianysah titin0520lr@gmail.com Arjuna titin0520lr@gmail.com <p>Hipertensi dianggap sebagai penyakit silent killer, dikarenakan banyak individu yang tidak tau bahwa mereka terkena hipertensi sampai komplikasi itu terjadi. Lansia yang terkena hipertensi harus mengikuti program pengontrolan tekanan darah, agar patologis dari penyakit hipertensi tidak mengganggu kegiatan sehari-hari. Untuk mengontrol tekanan darah pada lansia hipertensi dibutuhkan dukungan dari keluarga dan efikasi diri yang kuat dari lansia itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dan efikasi diri dalam mengontrol tekanan darah pada lansia yang menderita hipertensi di RSUD Depati Bahrin Sungailiat Tahun 2024. Jenis penelitian dilakukan dengan desain <em>cross sectional</em>. Populasi adalah pasien lansia hiperrternsi yang dirawat di RSUD Derpati Bahrin Sungailiat pada tahun 2023 sebanyak 120 pasien. Cara menentukan sampel menggunakan rumus Slovin didapatkan 61 responden. Teknik yang digunakan yaitu <em>purposive sampling</em>. Analisa data yang digunakan adalah analisis Univariat dan Analisis Bivariat dengan uji <em>chi square</em>. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara dukungan keluarga (p<em>-value </em>0,000),(OR = 48,000) dan efikasi diri (p<em>-value </em>0,000),(OR = 40,667) dalam mengontrol tekanan darah pada lansia yang menderita hipertensi di RSUD Derpati Bahrin Tahurn 2024. Saran penelitian ini adalah diharapkan instansi kesehatan selalu memberikan support kepada lansia agar efikasi diri pasien tersebut semakin meningkat.</p> 2025-08-31T07:03:25+00:00 Copyright (c) 2025 Martina Arisandy Martina, Ardianysah, Arjuna https://www.jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/827 PENGARUH EDUKASI CUCI TANGAN 6 LANGKAH MENGGUNAKAN HANDRUB TERHADAP PENNGKATAN PENGETAHUAN PENGUNJUNG RSUD DEPATI HAMZAH PANGKALPINANG TAHUN 2024 2025-08-31T15:08:39+00:00 Suzarli suzarli.amk@gmail.com Maryana suzarli.amk@gmail.com Nova Mardiana suzarli.amk@gmail.com <p><strong>&nbsp;</strong>Infeksi Nosokomial atau HAIs masih menjadi salah satu permasalahan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit. Salah satu upaya pencegahan infeksi nosokomial adalah melalui kegiatan cuci tangan yang dilakukan secara rutin, simultan, dan juga tata cara yang benar baik dari tenaga kesehatan, pasien, maupun pengunjung rumah sakit. Pengetahuan pengunjung dapat ditingkatkan melalui edukasi cuci tangan 6 langkah menggunakan handrub oleh perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi cuci tangan 6 langkah menggunakan handrub terhadap peningkatan pengetahuan pengunjung RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan desain pre eksperimental dengan pendekatan pre test &amp; post test with control group. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengukur pengetahuan pre test, melakukan edukasi 6 langkah cuci tangan pada kelompok intervensi, dan melakukan pengukuran akhir pada kedua kelompok. Jumlah responden penelitian sebanyak 20 responden kelompok intervensi dan 20 responden kelompok kontrol. Data yang terkumpulkan kemudian analisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji paired t test. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa ada perbedaan nilai rata-rata secara signifikan pengetahuan pengunjung sebelum dan sesudah diberikan edukasi cuci tangan 6 langkah menggunakan handrub. Diharapkan bagi Institusi Pelayanan Kesehatan untuk mengimplementasikan program edukasi cuci tangan yang komprehensif dan berkelanjutan bagi seluruh staf, pasien, dan pengunjung.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</p> 2025-08-31T07:17:17+00:00 Copyright (c) 2025 Suzarli, Maryana, Nova Mardiana https://www.jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/828 PENGARUH RESPONS TIME PERAWAT DENGAN PATIENT OUTCOMES DI IGD 2025-09-23T04:40:28+00:00 Heri Ridwan heriridwan@upi.edu R.Dhiya Azka Indallah rdhiyaazka2507@upi.edu Yudha Munajat Saputra yudhamsaputra@upi.edu Andri Nur Permadi andrinurpermadi@upi.edu Heraz Nur Azizah heraznurazizah@upi.edu Rizka Salsabila rizkasalsabila09@upi.edu Yasinta Nurul Aini yasintanurulaini@upi.edu <p>Setiap fasilitas pelayanan kesehatan memiliki unit gawat darurat, di mana layanan yang diberikan bersifat segera, yaitu cepat, tepat, dan cermat. Waktu tanggap perawat adalah jumlah waktu tunggu atau waktu tanggap sejak pasien tiba di pintu rumah sakit hingga mendapatkan respon atau tanggapan dari petugas unit gawat darurat. Dengan kata lain, waktu yang dibutuhkan pasien untuk menyelesaikan penanganan di IGD harus diselesaikan dengan cepat dan tepat karena penanganan yang cepat akan menurunkan angka kematian sebesar 30%. <em>Literature review</em> ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh <em>response time</em> (waktu tanggap) perawat terhadap berbagai <em>patient outcomes</em>, termasuk kepuasan, keselamatan pasien, tingkat kecemasan, lama rawat inap, dan ketepatan triase di IGD. Penelitian ini menggunakan pendekatan tinjauan literatur sistematis (SLR) yang dipandu oleh metode PRISMA <em>(Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-analyses)</em>, proses seleksi melalui Google Scholar mengidentifikasi 14 artikel yang relevan dari total 10.700 artikel yang sebelum memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi tertentu. Penelitian literature review ini menunjukkan bahwa waktu respons yang lebih cepat di UGD memberikan dapat yang baik terhadap kepuasan pasien yang lebih tinggi, berkurangnya kecemasan pada pasien dan keluarganya, masa rawat inap yang lebih singkat, dan peningkatan akurasi triase. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa waktu respon perawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap patient outcomes.</p> 2025-08-31T07:25:21+00:00 Copyright (c) 2025 Heri Ridwan , R.Dhiya Azka Indallah, Yudha Munajat Saputra, Andri Nur Permadi, Heraz Nur Azizah , Rizka Salsabila, Yasinta Nurul Aini https://www.jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/831 PENGARUH BURNOUT TERHADAP KEPUASAN KERJA PERAWAT: SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW 2025-08-31T15:08:40+00:00 Heri Ridwan heriridwan@upi.edu Esa Nurfauziah esanurfauziah11@upi.edu Annisa Nur Aprilia annisanuraprilia@upi.edu Fakhira Agustine Rahadian fakhiraagra17@upi.edu M. Iqbal Arinal Haaq mhmmdiqbalarnlhq12@upi.edu Raffila Syifaun Niam raffilasyifaunniam@upi.edu Yudha Munajat Saputra yudhamsaputra@upi.edu <p><em>Burnout</em> merupakan masalah utama bagi para profesional kesehatan, khususnya perawat, dan dapat memengaruhi kepuasan kerja dan kualitas standar pelayanan keperawatan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh <em>burnout</em> dengan kepuasan kerja pada perawat melalui pendekatan <em>Systematic Literature Review </em>dengan metode (PRISMA). Database yang digunakan mencakup Google Scholar dan Pubmed dengan kata kunci "burnout" AND "perawat" AND "kepuasan kerja" , pada artikel yang terbit antara tahun 2020 hingga 2024 terdapat 7.348 artikel yang diidentifikasi, kemudian didapatkan artikel sebanyak 19 judul yang sesuai topik dan terdapat 10 artikel setelah dilakukan proses skrining dengan 3 artikel di ekslusi karena tidak open access serta 6 artikel tidak <em>full text</em>. Lalu, dari 10 artikel didapatkan 5 artikel dengan abstrak yang sesuai topik. Dari 5 artikel ini dilakukan analisis penilaian kualitas (JBI) yang dibaca lalu di crosscheck oleh 5 orang (A, E, F, R dan M), kemudian didapatkan hasil bahwa 5 artikel ini memenuhi kriteria Hasil penelitian menunjukkan bahwa burnout yang dialami perawat memiliki pengaruh terhadap kepuasan kerja, terutama terkait beban kerja, tuntutan emosional, dan lingkungan kerja yang kurang mendukung. Kesimpulannya, ketika perawat mengalami burnout mereka cenderung merasa tidak puas dengan peran dan hasil kerja mereka. Perawat yang puas dengan pekerjaannya cenderung mengalami lebih sedikit kelelahan.</p> 2025-08-31T07:31:50+00:00 Copyright (c) 2025 Heri Ridwan, Esa Nurfauziah, Annisa Nur Aprilia, Fakhira Agustine Rahadian, M. Iqbal Arinal Haaq, Raffila Syifaun Niam, Yudha Munajat Saputra https://www.jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/834 TINJAUAN LITERATUR SISTEMATIS: STRATEGI EFEKTIF MANAJEMEN KEPERAWATAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN DI RUMAH SAKIT 2025-08-31T15:08:40+00:00 Heri Ridwan heriridwan@upi.edu Rindi Audyta rindiaudyta.2101672@upi.edu Karina Rizkia Afrillianti karinarizkia20@upi.edu Novi Hera Ardila noviherardila@upi.edu Oky Ashari okyashari@upi.edu Subhan Manggala Putra subhanputra@upi.edu Yudha Munajat Saputra yudhasaputra@upi.edu <p>Manajemen keperawatan adalah proses strategis yang berperan penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit melalui perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran manajemen keperawatan dalam meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit dengan menggunakan pendekatan <em>Systematic Literature Review</em> (SLR) berdasarkan panduan PRISMA. Artikel diperoleh dari <em>Google Scholar</em> dan PubMed dengan kata kunci "manajemen keperawatan", "kualitas pelayanan", dan "rumah sakit" pada publikasi tahun 2019–2024. Dari 17.668 artikel yang ditemukan, 9 artikel dipilih berdasarkan kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen keperawatan yang efektif dapat meningkatkan kepuasan pasien, keselamatan, dan efektivitas pelayanan melalui dukungan pelatihan staf, penerapan <em>Total Quality Management</em> (TQM), penggunaan sistem informasi manajemen, dan manajemen risiko. Namun, penelitian ini memiliki keterbatasan, seperti jumlah artikel yang terbatas, variasi metodologi antarartikel, serta perbedaan konteks yang dapat memengaruhi generalisasi hasil. Kesimpulannya, manajemen keperawatan yang strategis dan efektif merupakan kunci dalam meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit melalui penerapan TQM, pengelolaan risiko, dan pemenuhan rasio tenaga medis yang ideal.</p> 2025-08-31T07:40:05+00:00 Copyright (c) 2025 Heri Ridwan, Rindi Audyta, Karina Rizkia Afrillianti, Novi Hera Ardila, Oky Ashari, Subhan Manggala Putra, Yudha Munajat Saputra https://www.jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/851 HUBUNGAN KOMUNIKASI EFEKTIF TENAGA KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI PUSKESMAS TANJUNGSARI 2025-09-01T04:35:45+00:00 Yasinta Nurul Aini yasintanurulaini@upi.edu Diding Kelana Setiadi didingks@upi.edu Rafika Rosyda didingks@upi.edu <p>Rendahnya Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) di Puskesmas Tanjungsari pada triwulan pertama tahun 2024 menunjukkan skor 74,59, yang masuk kategori C dan berada di bawah rata-rata IKM kabupaten. Komunikasi efektif, yang meliputi unsur respect, empathy, audible, clarity, dan humble, dianggap berperan penting dalam meningkatkan persepsi pasien terhadap layanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara komunikasi efektif tenaga kesehatan dengan tingkat kepuasan pasien rawat inap di Puskesmas Tanjungsari. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain korelasional dan pendekatan cross-sectional. Responden terdiri dari pasien rawat inap atau keluarga pasien yang dipilih dengan teknik <em>accidental sampling</em>, dengan sampel sebanyak 68 orang. Instrumen penelitian berupa kuesioner komunikasi efektif dan kepuasan pasien yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data dilakukan menggunakan perangkat lunak statistik JASP dengan tingkat signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan hubungan positif yang signifikan antara komunikasi efektif tenaga kesehatan dengan kepuasan pasien, dengan nilai korelasi 0,23 dan p-value 0,049 kurang dari (0,05). Temuan ini mengindikasikan bahwa komunikasi efektif tenaga kesehatan memiliki dampak langsung terhadap kepuasan pasien dan dapat dijadikan dasar untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Puskesmas Tanjungsari.</p> 2025-09-01T04:35:45+00:00 Copyright (c) 2025 Yasinta Nurul Aini, Diding Kelana Setiadi, Rafika Rosyda https://www.jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/853 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERBILIRUNNINEMIA DI RUANG RAWAT INAP RSUD DEPATI HAMZAH TAHUN 2023 2025-09-01T04:44:48+00:00 Supatmi Amdkepsupatmi@gmail.com Hendra Kusumajaya Amdkepsupatmi@gmail.com Rezka Nurvinanda Amdkepsupatmi@gmail.com <p style="margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">Hiperbilirubinemia adalah kondisi medis yang ditandai oleh peningkatan kadar bilirubin dalam darah, yang dapat menyebabkan ikterus (kulit dan sklera berwarna kuning). Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor seperti usia gestasi, berat badan lahir rendah (BBLR), jenis kelamin, dan jenis persalinan yang berhubungan dengan kejadian hiperbilirubinemia di RSUD Depati Hamzah pada tahun 2023. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan pendekatan case control. Sampel terdiri dari 33 bayi kasus dan 66 bayi kontrol (rasio 1:2), dengan total 99 bayi yang dipilih melalui quota sampling dan simple random sampling. Data diambil dari rekam medis dan dianalisis menggunakan uji Chi-Square pada taraf signifikansi 0,000. Hasil menunjukkan bahwa usia gestasi, BBLR, jenis kelamin, dan jenis persalinan memiliki hubungan signifikan dengan kejadian hiperbilirubinemia (p-value = 0,000). Kesimpulannya, faktor-faktor tersebut berperan signifikan dalam kejadian hiperbilirubinemia di RSUD Depati Hamzah.</p> 2025-09-01T04:44:48+00:00 Copyright (c) 2025 Supatmi, Hendra Kusumajaya, Rezka Nurvinanda https://www.jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/852 HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA SAAT BERBICARA DI DEPAN UMUM 2025-09-01T04:50:51+00:00 Dila Nur Aidah dilanuraidah29@upi.edu Reni Nuryani reni.nuryani@upi.edu Sri Wulan Lindasari sriwulan@upi.edu <p>Kecemasan mahasiswa saat berbicara di depan umum dapat mempengaruhi kinerja akademik dan perkembangan pribadi. Salah satu faktor yang mempengaruhi kecemasan ini adalah dukungan sosial keluarga, yang dapat memberikan rasa aman dan meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa dalam menghadapi situasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan sosial keluarga dengan tingkat kecemasan mahasiswa saat berbicara di depan umum di UPI Sumedang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis korelasional. Pengambilan sampel berjumlah 155 responden dilakukan dengan cara <em>total sampling</em>. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala <em>Perceived Social Support-Family</em><em>&nbsp;</em>(PSS-Fa) dan Skala <em>Public Speaking Anxiety Scale</em><em>&nbsp;</em>(PSAS). Didapatkan hasil p kurang dari sama dengan .016 yang artinya p kurang dari α (0,05) yang menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara dukungan sosial keluarga dengan tingkat kecemasan mahasiswa saat berbicara di depan umum. Terdapat hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan tingkat kecemasan mahasiswa saat berbicara di depan umum. Mahasiswa perlu meningkatkan kesadaran diri dan kepercayaan diri melalui konsultasi dengan dosen dan latihan teratur</p> 2025-09-01T04:50:51+00:00 Copyright (c) 2025 Dila Nur Aidah, Reni Nuryani, Sri Wulan Lindasari https://www.jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/861 HUBUNGAN PENGETAHUAN, KEBIASAAN KONSUMSI MAKANAN MINUMAN MANIS DAN KEBIASAAN MENYIKAT GIGI DENGAN KARIES GIGI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANGKALAN BARU TAHUN 2024 2025-09-01T04:59:02+00:00 Agnes Nona Berdina agnesnonaberdina04@gmail.com Maryana agnesnonaberdina04@gmail.com Rima Berti Anggraini agnesnonaberdina04@gmail.com <p>Kebersihan gigi dan mulut dalam kesehatan sangat penting, beberapa masalah gigi dan mulut dapat terjadi karena kurang menjaga kebersihan gigi dan mulut, salah satunya terjadi karies gigi. Karies gigi atau gigi berlubang merupakan penyakit yang terdapat pada jaringan keras gigi yaitu email, dentin dan sementum. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan metode Cross-Sectional dan uji Chi-Square dengan hasil berupa analisa univariat dan analisa bivariat. Dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Populasi adalah pasien yang berkunjung ke poli gigi di Puskesmas Pangkalan Baru pada Tahun 2024. Sampel penelitian yaitu pasien yang berobat ke poli gigi sejumlah 80 responden. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian karies gigi dilihat dari P-Value 0,340 lebih dari 0,05. Ada hubungan antara kebiasaan konsumsi makanan minuman manis dengan kejadian karies gigi dilihat dari P-Value 0,020 kurang dari 0,05. Ada hubungan antara kebiasaan menyikat gigi dengan kejadian karies gigi dilihat dari nilai P-Value 0,011 kurang dari 0,05. Hasil penelitian ini diharapakan dapat menjadi acuan untuk Puskesmas Pangkalan Baru mengambil kebijakan tentang lebih memberikan sosialisasi atau penyuluhan tentang kebiasaan konsumsi makanan minuman manis dan kebiasaan menyikat gigi terhadap pencegahan terjadinya karies gigi. Pengetahuan yang baik tentang kesehatan gigi tidak selalu mengurangi kejadian karies gigi. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kepedulian dan kesadaran diri dalam melakukan kebiasaan menyikat gigi yang baik dan mengkonsumsi makanan minuman manis yang berlebihan.</p> 2025-09-01T04:59:02+00:00 Copyright (c) 2025 Agnes Nona Berdina, Maryana, Rima Berti Anggraini https://www.jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/865 MENINGKATKAN PENGETAHUAN GIZI DAN MEMBERDAYAKAN KADER POSYANDU: PENDEKATAN STRATEGIS UNTUK PENCEGAHAN STUNTING DI PUSKESMAS SEDAYU, BANTUL, YOGYAKARTA 2025-09-03T05:39:07+00:00 Hendi Wicaksono hendiwicaksono1@staff.ukdw.ac.id Loury Priskila loury@staff.ukdw.ac.id Mikha Jhonatan mikhajhonatan@staff.ukdw.ac.id Orynta Srikurnia Gasri 42240791@students.ukdw.ac.id Angreini Feshia Patabang 42240842@students.ukdw.ac.id <p>Stunting merupakan masalah kesehatan yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia, dengan angka kejadian mencapai 21,5% pada tahun 2023. Di Daerah Istimewa Yogyakarta, prevalensinya mencapai 18%, sedangkan di Kabupaten Bantul mencapai 20,5%. Sehingga peran kader posyandu menjadi krusial dalam edukasi dan pemantauan pertumbuhan anak sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting. Penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat pengetahuan, motivasi, dan kinerja kader dalam upaya pencegahan stunting di wilayah kerja Puskesmas Sedayu II, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan dua kelompok responden, yaitu 72 kader aktif di Posyandu dan 52 orangtua/wali balita yang rutin mengunjungi Posyandu. Pengukuran dilakukan menggunakan kuisioner untuk menilai tingkat pengetahuan, motivasi, dan kinerja kader. Analisis data mencakup uji bivariat untuk menguji hubungan antara variabel-variabel yang dianalisis. Mayoritas kader berusia dewasa akhir (76,4%) dan memiliki pendidikan menengah (93,1%). Sebanyak 94,4% kader telah aktif lebih dari tiga tahun. Hasil analisis menunjukkan bahwa 71,1% kader memiliki tingkat pengetahuan yang baik, 42,2% memiliki motivasi yang baik, dan 96,2% memiliki kinerja yang baik. Uji bivariat menunjukkan tidak adanya hubungan signifikan antara usia, pendidikan, pekerjaan, dan motivasi dengan tingkat pengetahuan kader. Namun, terdapat perbedaan signifikan antara rata-rata tingkat pengetahuan dan kinerja kader (p=0,001). Hasil penelitian ini menunjukan mayoritas kader di Puskesmas Sedayu II memiliki tingkat pengetahuan dan kinerja yang baik, namun motivasi kader masih perlu ditingkatkan. Peningkatan kapasitas kader melalui pelatihan dan pendampingan rutin sangat diperlukan untuk meningkatkan efektivitas mereka dalam pencegahan stunting.</p> 2025-09-01T05:14:10+00:00 Copyright (c) https://www.jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/863 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MENINGKATNYA KEJADIAN STROKE DI RUMAH SAKIT BAKTI TIMAH PANGKALPINANG TAHUN 2024 2025-09-01T05:19:55+00:00 Zikkri Zahrina Warjani zikkrizahrina53@gmail.com Hendra Kusumajaya zikkrizahrina53@gmail.com Ardiansyah zikkrizahrina53@gmail.com <p>Stroke adalah penyebab kecacatan nomor satu didunia dan penyebab kematian nomor tiga didunia.Stroke adalah tanda-tanda klinis yang berkembang cepat akibat gangguan fungsi otak fokal atau global, dapat menyebabkan kematian, tanpa penyebab lain selain vaskuler.salah-satu gejala yang ditimbulkan adalah kelemahan otot pada bagian anggota tubuh. Penelitian ini penelitian kuantitatif non eksperimental bersifat deskriptif dengan menggunakan rancangan <em>cross sectional.Cross sectional </em>adalah penelitian yang mengambil satu data variabel dependen dan independent keduanya dilakukan dalam sekali waktu.Pada penelitian ini peneliti akan mengambil data faktor-faktor yang berhubungan dengan meningkatnya kejadian stroke di Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang. Jumlah sampel sebanyak 77 dengan menggunakan Teknik <em>purposive sampling </em>&nbsp;menggunakan uji <em>Chi square </em>dengan derajat kepercayaan 95%. (α=0,05). Hasil penelitian ini didapatkan faktor-faktor yang berhubungan dengan meninhkatnya kejadian stroke diantaranya hipertensi (p=0,001,POR=6,667), pola makan (p=0,000,POR=0,114) yang berarti ada hubungannya dengan kejadian stroke di Rumah Sakit Bakti Timah Pangkal Pinang Tahun 2024. Kesimpulan dari penelitian ini adalah telah didapatkan hasil adanya hubungan antara jenis kelamin, hipertensi, dan pola makan pada kasus meningkatnya kejadian stroke di rumah sakit bakti timah pangkal pinang tahun 2024.</p> <p>&nbsp;</p> 2025-09-01T05:19:55+00:00 Copyright (c) 2025 Zikkri Zahrina Warjani, Hendra Kusumajaya, Ardiansyah https://www.jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/864 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PERAWAT DALAM MEMBERIKAN ASUHAN KEPERAWATAN 2025-09-01T05:26:20+00:00 Tiya Nuryani tiyanuryani@upi.edu Anisa Wulandari heriridwan@upi.edu Dini Aulia Puspita heriridwan@upi.edu Raina Azhari Nariswari heriridwan@upi.edu Rikman Anugrah heriridwan@upi.edu Heri Ridwan heriridwan@upi.edu Yudha Munajat Saputra heriridwan@upi.edu <p>Perawat memiliki tugas dalam pemberian pelayanan kesehatan. Dalam pemberian asuhan keperawatan pada pasien diperlukan kinerja yang baik. Asuhan keperawatan berkualitas tidak hanya berdampak kepada pemulihan pasien, tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan keselamatan dan kesejahteraan pasien. Karena itu, penting dalam memastikan kinerja perawat untuk memberikan asuhan keperawatan agar berada pada tingkat yang optimal, sesuai dengan standar profesi dan etika keperawatan. Tujuan <em>literature review</em> ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja perawat untuk pemberian asuhan keperawatan untuk pasien. Metode penelitian yang digunakan pada <em>systematic literature review</em> dilakukan melalui pencarian database <em>Pubmed</em> dan <em>Google Scholar</em> dengan menggunakan filter tahun “2020-2024”. Pada penelitian ini, kata kunci yang digunakan “Faktor”, “Kinerja perawat”, dan “asuhan keperawatan”. Hasil dari <em>literatur review</em> didapatkan, terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kinerja perawat dalam pemberian asuhan keperawatan, diantaranya&nbsp; motivasi, kepemimpinan, insentif, kepuasan kerja, iklim organisasi dan kohevitas, empati, dan masa kerja.</p> 2025-09-01T05:26:20+00:00 Copyright (c) 2025 Tiya Nuryani, Anisa Wulandari, Dini Aulia Puspita, Raina Azhari Nariswari, Rikman Anugrah, Heri Ridwan, Yudha Munajat Saputra https://www.jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/882 INTERVENSI PELATIHAN CARING: SOLUSI PENINGKATAN KOMPETENSI PERAWAT DALAM MANAJEMEN KELUHAN PASIEN DI RUANG INTENSIF 2025-09-01T05:30:39+00:00 Giovanni Iga Firmanda giovanni.if@iik.ac.id Aries Wahyuningsih Aries.Wahyuningsih@gmail.com <p>Keluhan pasien di ruang intensif sering kali disebabkan oleh komunikasi yang kurang efektif dan minimnya penerapan sikap caring oleh perawat. Pelatihan caring behaviour berbasis teori Swanson menjadi strategi efektif untuk meningkatkan kompetensi perawat, kualitas pelayanan, dan kepuasan pasien. Pendekatan <em>caring </em>mencakup <em>enabling, doing for, maintaining belief, being with, </em>dan <em>knowing, </em>yang membantu perawat memberikan layanan lebih empatik. Penelitian ini menggunakan desain quasi-experimental dengan sampel 42 perawat yang dipilih melalui <em>proportionate stratified random sampling</em>. Kelompok intervensi menerima pelatihan caring, sementara kelompok kontrol mendapat pelatihan berbasis SOP rumah sakit. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post- test menggunakan instrumen berbasis teori Swanson dengan 20 item skala likert lima tingkat. Analisis data menggunakan uji <em>t-test </em>menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan perawat menangani keluhan pasien (<em>p </em>kurang dari&nbsp;0,05). Peningkatan terjadi pada aspek <em>doing for </em>(bantuan sesuai kebutuhan pasien) dan <em>knowing </em>(pemahaman terhadap kebutuhan pasien dan keluarga). Pelatihan <em>caring </em>terbukti lebih efektif dibandingkan pelatihan berbasis SOP rumah sakit. Oleh karena itu, pelatihan ini perlu diterapkan secara berkala dalam pengembangan profesional perawat guna meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan dan kepuasan pasien.</p> 2025-09-01T05:30:39+00:00 Copyright (c) 2025 Giovanni Iga Firmanda; Aries Wahyuningsih https://www.jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/887 HUBUNGAN RELIGIUSITAS TERHADAP TINGKAT STRESS PADA PASIEN KANKER YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RUANG KEMOTERAPI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI 2025-09-01T05:35:54+00:00 Pipin Nurhayati pipin.nurhayati44@gmail.com Sri Nur Hartiningsih pipin.nurhayati44@gmail.com <p>Kanker dapat menyebabkan kematian yang diprediksikan sekitar 8,2 juta manusia di dunia yang meninggal karena kanker. Seseorang mengalami suatu kondisi terjadinya pertumbuhan sel dalm tubuh yang tidak normal, sel mengalami kehilangan pengendali dan mekanisme normalnya sehingga terjadi pertumbuhan sel yang cepat dan tidak terkendali. Salah satu penatalaksanaan kanker yaitu kemoterapi yang akan berdampak pada aspek fisik dan psikologis pasien. Danpak psikologis yang akan timbul salahsatunya yaitu stress, karena mampu memperberat penyakit pasien, sehingga perlu penguatan terkait keyakinan kepada Tuhan YME salah satunya terkiat religiusitas. Adanya religiusitas terhadap keyakinan maka penerimaan terhadap sakit lebih ringan dan stress dapat menurun bahkan hilang. Jenis penelitian deskriptif korelasional dengan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yaitu consecutive sampling berjumlah 60 responden. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner religiusitas dan kuesioner ZSAS. Data dianalisis dengan Kendall’s Tau. Hasil menunjukkan religiusitas tinggi sebanyak 36 responden (60 %), tingkat stress mayoritas ringan 35 responden ( 58,3%), hasil Uji Kendall Tau didapatkan hasil P 0,000 kurang dari (0,05), adanya hubungan religiusitas dengan tingkat stress pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi di ruang kemoterapi RSUD Panembahan Senopati Bantul.</p> <p>&nbsp;</p> 2025-09-01T05:35:54+00:00 Copyright (c) 2025 Pipin Nurhayati, Sri Nur Hartiningsih https://www.jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/929 HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN KONSEP DIRI PADA SISWA DI SMA NEGERI 3 KOTA KEDIRI 2025-09-03T07:52:08+00:00 Mariska Candrawati erva.kristini@gmail.com Erva Kristanti erva.kristini@gmail.com Dyah Ayu K.W. S erva.kristini@gmail.com <p>Keadaan emosional yang sedang dihadapi individu akan mempengaruhi keyakinan individu dalam menjalankan tugasnya. Individu yang ragu akan kemampuan mereka atau efikasi diri yang rendah akan menjauhi tugas-tugas yang sulit karena tugas tersebut dipandang sebagai ancaman bagi mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan <em>self-efficacy</em> dengan konsep diri pada siswa di SMA Negeri 3 Kota Kediri. Desain penelitian <em>Cross Sectional</em>. Teknik pengambilan data menggunakan <em>Cluster Random Sampling</em>. Sample yang diambil berjumlah 78 responden siswa kelas 10. Alat pengambilan data berupa kuesioner. Pengolahan data dilakukan dengan SPSS. Analisa data dilakukan dengan uji korelasi menggunakan <em>Spearman Rho</em> dan signifikan ditentukan apabila p value kurang dari 0,05. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden memiliki <em>self-efficacy</em> sedang yaitu sejumlah 44 responden, hampir setengah dari responden memiliki konsep diri sedang yaitu sejumlah 38 responden. Hasil analisis korelasi dengan nilai p = 0, 000 maka H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti adanya hubungan antara <em>self-efficacy</em> dengan konsep diri pada siswa dengan r = -0,464 yang artinya kekuatan sangat lemah. Berdasarkan penelitian ini disarankan bahwa siswa harus mengikuti kegiatan yang dapat meningkatkan keyakinan dan rasa percaya diri melalui pencapaian.</p> 2025-09-03T07:52:08+00:00 Copyright (c) 2025 Mariska Candrawati, Erva Kristanti, Dyah Ayu K.W.S https://www.jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/886 HUBUNGAN KEBIASAAN MENGKONSUMSI MAKANAN SIAP SAJI DENGAN SIKLUS MENSTRUASI REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 1 GIANYAR 2025-09-23T04:31:03+00:00 Ni Kadek Nia Artami niaartami12@gmail.com Ni Komang Sukra Andini niaartami12@gmail.com Ni Ketut Citrawati niaartami12@gmail.com <p>Masa remaja merupakan masa perubahan biologis, pada perempuan khusunya saat mengalami menstruasi yang akan berulang tiap bulannya atau disebut siklus menstruasi. UNICEF menyatakan kejadian gangguan siklus menstruasi pada perempuan mencapai sekitar 55% di dunia. Salah satu penyebab gangguan siklus menstruasi terjadi ialah karena kebiasaan mengkonsumsi makanan siap saji atau pola makan yang tidak sehat, status gizi yang kurang maupun lebih akan dapat menyebabkan hipotalamus gagal merangsang kelenjar hipofisis anterior untuk memproduksi hormon repsroduksi FSH dan LH yang berperan penting dalam siklus menstruasi perempuan. Penelitian ini&nbsp; bertujuan untuk menganalisis hubungan kebiasaan mengkonsumsi makanan siap saji dengan siklus menstruasi remaja putri di SMA Negeri 1 Gianyar. Jenis Penelitian ini yaitu kuantitatif dengan pendekatan <em>cross-sectional.</em> Teknik sampling yang digunakan adalah <em>probability sampling</em> jenis <em>proportioned stratified random sampling </em>dan didapatkan jumlah responden sebanyak 263 orang. Berdasarkan hasil yang didapatkan kebiasaan mengkonsumsi makanan siap saji dengan kategori sering sebanyak (60,5%) dan siklus menstruasi dengan kategori tidak teratur sebanyak (51,7% ). Pada hasil uji <em>Chi-Square</em> didapatkan angka <em>p-value</em> sebesar 0,000 (kurang dari 0,05) yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan mengkonsumsi makanan siap saji dengan siklus menstruasi remaja putri. Remaja putri penting untuk memahami cara menjaga kesehatan reproduksi sejak dini dan berperan aktif dalam mengatur pola makan yang lebih baik untuk menjaga siklus menstruasi yang stabil.</p> 2025-09-23T04:31:03+00:00 Copyright (c) 2025 Ni Kadek Nia Artami, Ni Komang Sukra Andini, Ni Ketut Citrawati https://www.jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/893 PENDAMPINGAN BERBASIS EDUKASI BAGI CAREGIVER KELUARGA LANSIA DEMENSIA 2025-09-23T04:36:31+00:00 Mutia Aulia Cahyani mutiaaulia591@gmail.com Dinasti Pudang Binoriang dinasti.binoriang@umy.ac.id <p>Orang yang memasuki lansia umumnya mengalami berbagai perubahan, salah satunya pada daya ingat yaitu demensia. Demensia mempengaruhi kemampuan kognitif, perilaku, dan kemampuan aktivitas sehari-hari sehingga lansia dengan demensia membutuhkan <em>caregiver</em>. Kurangnya kesadaran dan pemahaman <em>caregiver</em> mengenai demensia dapat menghambat kualitas perawatan. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap <em>caregiver</em> keluarga dalam merawat lansia dengan demensia. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus yang berfokus pada satu partisipan yang memiliki anggota keluarga lansia dengan demensia. Penelitian ini dilakukan dengan memberikan pendampingan berupa edukasi presentasi <em>Power Point</em> mengenai demensia kepada caregiver keluarga selama 5 kali pertemuan dengan durasi setiap kunjungan berkisar antara 30 – 60 menit. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan sebelum dan sesudah pemberian edukasi mengenai demensia kepada <em>caregiver </em>keluarga lansia dengan demensia yang dibuktikan melalui perbandingan hasil <em>pretest </em>dan <em>posttest.</em></p> 2025-09-23T04:36:31+00:00 Copyright (c) 2025 Mutia Aulia Cahyani, Dinasti Pudang Binoriang https://www.jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/928 ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN LATIHAN FISIK SENAM AEROBIK TERHADAP GLUKOSA DARAH LANSIA DM TIPE 2 2025-09-23T04:56:04+00:00 Maulana Kamal maulanakamal1501@gmail.com Esther Lenny DM estherlenny79@gmail.com Nurharlinah estherlenny79@gmail.com <p>Lansia rentan mengalami peningkatan kadar glukosa darah akibat proses degeneratif, salah satunya penurunan fungsi pankreas dalam menghasilkan insulin maupun penurunan sensitifitas reseptor insulin. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan gambaran asuhan keperawatan dengan latihan fisik senam aerobik terhadap kadar glukosa darah pada lansia. Metode penelitian ini studi kasus terhadap 2 orang responden lansia dengan DM tipe 2. Setelah diberikan intervensi latihan fisik senam aerobik menunjukkan responden I mengalami penurunan total kadar glukosa sebesar 39 mg/dL (rata-rata 13 mg/dL), sedangkan Responden II mengalami penurunan sebesar 310 mg/dL (rata-rata 103,3 mg/dL). Penurunan ini menunjukkan bahwa senam aerobik berkontribusi dalam mengontrol kadar glukosa darah, meskipun pada Responden II kadar glukosa darah sebelum senam cenderung meningkat akibat pola makan yang tidak terkontrol. Senam aerobik salah satu upaya efektif sebagai terapi komplementer atau pendukung dalam menurunkan kadar glukosa darah pada lansia dengan diabetes. Saran dari penelitian ini agar lansia melakukan aktivitas fisik secara rutin serta mendapatkan edukasi tentang pola makan dan pengelolaan gaya hidup sehat.</p> 2025-09-23T04:56:04+00:00 Copyright (c) 2025 Maulana Kamal, Esther Lenny DM, Nurharlinah