HUBUNGAN KEBIASAAN MENGKONSUMSI MAKANAN SIAP SAJI DENGAN SIKLUS MENSTRUASI REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 1 GIANYAR

  • Ni Kadek Nia Artami STIKES Wira Medika Bali
  • Ni Komang Sukra Andini STIKES Wira Medika Bali
  • Ni Ketut Citrawati STIKES Wira Medika Bali
Keywords: Kebiasaan Konsumsi, Makanan Siap Saji, Siklus Menstruasi

Abstract

Masa remaja merupakan masa perubahan biologis, pada perempuan khusunya saat mengalami menstruasi yang akan berulang tiap bulannya atau disebut siklus menstruasi. UNICEF menyatakan kejadian gangguan siklus menstruasi pada perempuan mencapai sekitar 55% di dunia. Salah satu penyebab gangguan siklus menstruasi terjadi ialah karena kebiasaan mengkonsumsi makanan siap saji atau pola makan yang tidak sehat, status gizi yang kurang maupun lebih akan dapat menyebabkan hipotalamus gagal merangsang kelenjar hipofisis anterior untuk memproduksi hormon repsroduksi FSH dan LH yang berperan penting dalam siklus menstruasi perempuan. Penelitian ini  bertujuan untuk menganalisis hubungan kebiasaan mengkonsumsi makanan siap saji dengan siklus menstruasi remaja putri di SMA Negeri 1 Gianyar. Jenis Penelitian ini yaitu kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah probability sampling jenis proportioned stratified random sampling dan didapatkan jumlah responden sebanyak 263 orang. Berdasarkan hasil yang didapatkan kebiasaan mengkonsumsi makanan siap saji dengan kategori sering sebanyak (60,5%) dan siklus menstruasi dengan kategori tidak teratur sebanyak (51,7% ). Pada hasil uji Chi-Square didapatkan angka p-value sebesar 0,000 (kurang dari 0,05) yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan mengkonsumsi makanan siap saji dengan siklus menstruasi remaja putri. Remaja putri penting untuk memahami cara menjaga kesehatan reproduksi sejak dini dan berperan aktif dalam mengatur pola makan yang lebih baik untuk menjaga siklus menstruasi yang stabil.

References

Armayanti (2021) ‘Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keteraturan Siklus Menstruasi Pada Remaja Putri Di Sma Negeri 2 Singaraja’, Jurnal Media Kesehatan, 14(1), pp. 75–87. doi: 10.33088/jmk.v14i1.630.

Fadillah, A. N. and Puspitasari, D. I. (2023) ‘Hubungan Kebiasaan Konsumsi Fast Food dan Tingkat Stress dengan Siklus Menstruasi pada Mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta’, Jurnal Diskursus Ilmiah Kesehatan, 1(1), pp. 25–34. doi: 10.56303/jdik.v1i1.104.

Nisa, H. et al. (2021) ‘Konsumsi Makanan Cepat Saji, Aktivitas Fisik, dan Status Gizi Remaja di Kota Tangerang Selatan’, Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 31(1), pp. 63–74. doi: 10.22435/mpk.v31i1.3628.

Rikesdas (2018) ‘Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf’, Lembaga Penerbit Balitbangkes, p. hal 156. Available at: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3514/1/Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf.

SKI (2023) ‘Dalam Angka Dalam Angka’, Kota Kediri Dalam Angka, pp. 1–68.

Suryaalamsah, I. I., Permatasari, T. A. E. and Sugiatmi, S. (2023) ‘Siklus Menstruasi Berdasarkan Kebiasaan Makan Junk Food dan Status Gizi Mahasiswi Selama Pandemi Covid-19’, Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 19(2), p. 197. doi: 10.24853/jkk.19.2.197-205.

UNICEF (2020) ‘Mitigating the impacts of COVID-19 on menstrual health and hygiene’, United Nations International Children’s Emergency Fund, (April), pp. 1–8.

Yolandiani, R., Fajria, L. and Putri, Z. (2021) ‘Faktor-faktor yang mempengaruhi ketidakteraturan Siklus menstruasi pada remaja Literatur Review’, E-Skripsi Universitas Andalas, 68, pp. 1–11.

Published
2025-09-23

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.