HUBUNGAN PENGETAHUAN, KEBIASAAN KONSUMSI MAKANAN MINUMAN MANIS DAN KEBIASAAN MENYIKAT GIGI DENGAN KARIES GIGI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANGKALAN BARU TAHUN 2024
Abstract
Kebersihan gigi dan mulut dalam kesehatan sangat penting, beberapa masalah gigi dan mulut dapat terjadi karena kurang menjaga kebersihan gigi dan mulut, salah satunya terjadi karies gigi. Karies gigi atau gigi berlubang merupakan penyakit yang terdapat pada jaringan keras gigi yaitu email, dentin dan sementum. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan metode Cross-Sectional dan uji Chi-Square dengan hasil berupa analisa univariat dan analisa bivariat. Dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Populasi adalah pasien yang berkunjung ke poli gigi di Puskesmas Pangkalan Baru pada Tahun 2024. Sampel penelitian yaitu pasien yang berobat ke poli gigi sejumlah 80 responden. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian karies gigi dilihat dari P-Value 0,340 lebih dari 0,05. Ada hubungan antara kebiasaan konsumsi makanan minuman manis dengan kejadian karies gigi dilihat dari P-Value 0,020 kurang dari 0,05. Ada hubungan antara kebiasaan menyikat gigi dengan kejadian karies gigi dilihat dari nilai P-Value 0,011 kurang dari 0,05. Hasil penelitian ini diharapakan dapat menjadi acuan untuk Puskesmas Pangkalan Baru mengambil kebijakan tentang lebih memberikan sosialisasi atau penyuluhan tentang kebiasaan konsumsi makanan minuman manis dan kebiasaan menyikat gigi terhadap pencegahan terjadinya karies gigi. Pengetahuan yang baik tentang kesehatan gigi tidak selalu mengurangi kejadian karies gigi. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kepedulian dan kesadaran diri dalam melakukan kebiasaan menyikat gigi yang baik dan mengkonsumsi makanan minuman manis yang berlebihan.
References
Ariska, M., 2015. Faktor-faktor personal hygiene yang berhubungan dengan kebersihan gigi dan mulut masyarakat Desa Jumphoih Adan Kecamatan Mutiara Kabupaten Pidi http://etd.unsyah.ac.id//index.php?p=showdetail&id-7958.
Audric albertus. Karies Gigi. https://www.alomedika.com/penyakit/kesehatan-gigi-dan-mulut/karies-gigi/etiologi.
Beni, K. N., Nursalam & Hasanuddin, M. 92020. Uji Validitas dan Realibitas Leadership Behavior Inventory. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 11(3), 313-318.
Chen, X., Tsai, M. Y., Wolynes, P. G., da Rosa, G., Grille, L., Calzada, V., Crothers, D. M. (2018). Nucleic Acids Research, 6(1), 1–7. Retrieved fromhttp://dx.doi.org/10.1016/j.gde.2016.09.008%
Damayanti, Y. F., Sabaruddin, E. E., & Hafidah, N. (2024). Hubungan Konsumsi Makanan Kariogenik, Kebiasaan Menggosok Gigi Dan Peran Orang Tua dengan Karies Gigi Pada Anak KelaS III. Jurnal Kesehatan Terapan, 10(2), 15–23. https://doi.org/10.54816/jk.v11i1.742
Fatmawati, S. D. (2022). Hubungan Pengetahuan Tentang Kebersihan Gigi dan Mulut dengan Perilaku Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut pada Ibu-Ibu PKK. Journal of Oral Health Care, 10(1), 29–38. https://doi.org/10.29238/ohc.v10i1.1637
Fian, M. (2018). Gambar Karies. [Online]. Diakses melalui http://kariesgigidanpencegahan.com.
Gigi, K., Mulut, D. A. N., Usia, P., Ode, W., & Asriah, N. (2022). DI PUSKESMASLAILANGGA KECAMATAN WADAGA KABUPATEN MUNA BARAT TAHUN 2022, 1(April).
Guo, A., Wide, U., Arvidsson, L., Eiben, G., & Hakeberg, M. (2022). Dietary intake and meal patterns among young adults with high caries activity: a cross-sectional study. BMC Oral Health, 22(1), 1–9. https://doi.org/10.1186/s12903-022-02227-w.
Hamonangan Parluhtuan Hutagalung, M., & Felix, A. (2022). Hubungan tingkat pengetahuan tentang makanan dan minuman manis terhadap karies gigi. Prima Journal of Oral and Dental Sciences, 5(2), 79–83. https://doi.org/10.34012/primajods.v5i2.2982
Hidayati, S., Subandi, L. Y., & Soesilaningtyas. (2021). Gambaran Pengetahuan Remaja Mengenai Karies Gigi Di Desa Petiken, Driyorejo, Gresik Tahun 2020. Indonesian Journal of Health and Medical, 1(3), 461–469. Retrieved from http://ijohm.rcipublisher.org/index.php/ijohm
Hilmiy, R. I., & Anang. (2021). Hubungan Pengetahuan kesehatan Gigi Dan Mulut Dengan Kejadian Plak Gigi. Kesehatan, 10(2), 59–66. https://doi.org/10.37048/kesehatan.v11i1.375
Hindaryati, N. A. (2021). Gambaran Tingkat Pengetahuan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Mahasiswa Perguruan Tinggi Kesehatan. Jurnal Kesehatan Gigi Dan Mulut (JKGM), 3(2), 1–68. Retrieved from chrome-extension://efaidnbmnnnibpcajpcglclefindmkaj/http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/7045/1/KARYA TULIS ILMIAH.pdf
Hongini, S. Y. And Aditiawarman, M. (2017) Kesehatan Gigi dan Mulut. 2nd edn. Bandung: Pustaka Reka Cipta.
Hongini, S. Y. (2021). Kesehatan Gigi dan Mulut. Bandung: Pustaka Reka Cipta.
Inunu dan Sarasati, 2015. Gambaran Status Karies Gigi dan Kebiasaan Mengonsumsi Makanan Minuman Manis Kajian Pada Siswa SMP Kalibata 11 pagi JakartaSelatan. Majalah Ilmiah Kedokteran Gigi. FKKGsakti. Edisi khusus. Foril VII. Jakarta.
Junarti, D., & Santik, Y. D. P. (2017). Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Status Karies. Higea, 1(1), 83–88.
Jyoti. 2019. Manifestasi Klinis. Dental journal. Vol 2.
Karies, K., & Indeks, G. (2024). Analisis faktor – faktor yang berhubungan dengan kejadian karies gig. http://p2ptm.kemkes.go.id/artikel-sehat/minuman-manis-tingkatkan-risiko-kematian-dini-menurut-penelitian-harvardi (indeks dmf-t), 5, 3357–3368.
Kemenkes RI.2022 Berapa rekomendasi konsumsi gula harian?. https//p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/penyakit-karies-gigi/page/11/konsumsi-gula-harian-tidak-lebih-dari-50-gram-hari-setara-dengan-4-sendok-makan.
Kemenkes RI.2022. Minuman manis tingkatkan risiko kematian dini, menurut penelitian Harvard.
Kemenkes, (2023). Survei Kesehatan Indonesia Tahun 2023.
Marlindayanti., dkk. (2022). Manajemen Pencegahan Karies.Kediri:Lembaga Chakra Brahmana Lentera.
Marthinu, L. T., & Bidjuni, M. (2020). Penyakit Karies Gigi Pada Personil Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Utara Tahun 2019. JIGIM (Jurnal Ilmiah Gigi Dan Mulut), 3(2), 58–64. https://doi.org/10.47718/jgm.v3i2.1436
Melinda, F, U. (2023). Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Kesehatan Gigi dan Mulut Dengan Perilaku Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut Pada Orang Dewasa, 1–23.
Mendur, S. C. M., Pangemanan, D. H. C, and Mintjelungan, C. (2017) Gambaran konsumsi makanan kariogenik Kecamatan Kawangkoan, e GIGI, %(1). doi: 10.35790/eg.5.1.2017.15548.
Muhammad Yusuf Habibi1, D. L. , M. S. (2023). Hubungan Pengetahuan Kesehatan Gigi Dan Mulut Dengan Tingkat Kejadian Karies Gigi Pada Pasien Rawat Jalan Di Poli Gigi Puskesmas Nguter, 2.
M. Ali, N.Nurjazuli, S.Sulistiyani, (2024) Analisis Faktor Resiko Lingkungan dan Perilaku Pada Kejadian Karies Gigi Masyarakat di Kecamatan Kempas Kab. Indragiri Hilir, journal.universitaspahlawan.ac.id.
Nafitri, S. (2020). Hubungan Kebiasaan Menyikat Gigi Dengan Timbulnya Karies Gigi. Politeknik Kesehatan Palembang.
Nuryati, S., Nurwati, B., & Isnawati. (2023). Hubungan Perilaku Menyikat Gigi Masyarakat Desa Jati Baru Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar Terhadap Kejadian Karies Gigi. Jurnal Ilmu Kesehatan, 1(2), 117–122.
Notoatmodjo. Konsep Pengetahuan, dan Sikap. Cell. Jakarta: Rineka Cipta: 2017.
Nursalam. (2015). Nursalam. 2015. Konsep dan Penerapan Metodeologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumesn, Penelitian Keperawatan, Yogyakarta : Salemba Medika Padila. Journal of Chemical Information and Modeling. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004.
Nursalam, (2017). Metodeologi penelitian ilmu keperawatan: Pendekatan Praktis. Jakarta : Salemba Medika.
Purwaningsih, E., Aini, A. S., Ulfah, S. F., & Hidayati, S. (2022). Literature Review: Perilaku Menyikat Gigi Pada Remaja Sebagai Upaya Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut. Jurnal Kesehatan Gigi Dan Mulut (JKGM), 4(1), 15–23. https://doi.org/10.36086/jkgm.v4i1.819
Praxis. (2022). Journal of Economic Perspectives (Vol. 2).
Rahmawati, C., Herijulianti, E., Laut, D. M., & Nurnaningsih, H. (2021). Asuhan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Pasien an.Tm(15 Thn) Dengan Kasus Karies Gigi Mencapai Pulpa (Vital). Jurnal Kesehatan Siliwangi, 1(1), 135–139. https://doi.org/10.34011/jks.v1i1.618
Raya Evitilianingsi et al. (2021). HUBUNGAN PENGETAHUAN, UMUR, DAN KEBIASAAN MENYIKAT GIGI DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI DI RS TNI AD TK. IV PALANGKA RAYA Evilistianingsih 1 , Eddy Rahman 2 , Achmad Rizal 3.
Riskesdas, “Laporan Riskesdas 2018,” vol. 53. No. 9 pp. 181-222, 2018, [Online]. Available: https//www.litbang.kemkes.go.id/laporan-riset-kesehatan-dasar-riskesdas/.
Rivaldo. (2022). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Perilaku, 1–23.
Rusmali, R., Abadi, M. T., Sartika, M., Kristianto, J., & Yulita, I. (2023). Kejadian Karies Gigi Kebersihan Mulut Terhadap Perilaku Menyikat Gigi Remaja Putri Berdasarkan Daerah Tinggal. Jurnal Health Sains, 4(1), 134–145. https://doi.org/10.46799/jhs.v4i1.662
Sakit, R., Jiang, R., Yu, J., Islam, R., Li, X., & Nie, E. (2022). Pengetahuan , Sikap , dan Praktek Pencegahan Karies Gigi pada orang dewasa.
Sugiyono, (2016), Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.
Sugiyono, (2016). Metode Penelitian Kesehatan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung:alfabeta.
Sugiyono, (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Bandung: CV, Alfabeta.
Sujarweni, Wiratna. 2014. Cara menentukan jumlah sampel dengan rumus slovin.https://googleweblight.com/i?u=https://teknikelektronika.com/cara-menentukan-jumlah-sampel-dengan-rumus-slovin/&hl=id-ID.
Suparyati. (2019). Gambaran Tingkat Pengetahuan tentang Makanan Kariogenik pada Ibu-Ibu PKK Dusun Prigi Desa Sidoharjo Tepus Gunungkidul. Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi, 4(1), 21–25. Retrieved from http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/1201
Tarigan, R. (2015). Karies Gigi. Edisi 2 EGC: Jakarta.
Tarigan, 2016. Karies Gigi. Jakarta. Buku Kedokteran ECG.
Theresia, T. T., Goenawan, G., & Nurifai, F. H. (2023). The Relationship Of Frequency Of Instant Food Consumption And Energy Drinks’ Consumption With Prevalence Of Caries. Jurnal Kesehatan Gigi, 10(1), 5–9. https://doi.org/10.31983/jkg.v10i1.9129
Triswari, D., Nugroho, D. A., Wijayanti, N., Salwa, D. S., & Soesilaningtyas. (2023). Tingkat Pengetahuan Dan Status Karies Warga Muhammadiyah Karangtengah, Imogiri, Bantul, Yogyakarta. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 7(3), 1636. https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i3.16229
WHO, (2023). Oral Health. https://www.Who.Int/Health-Topics/Oral-Health.
Copyright (c) 2025 Agnes Nona Berdina, Maryana, Rima Berti Anggraini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
