FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MENINGKATNYA IMUNISASI LENGKAP PADA ANAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMANSARI TAHUN 2024

  • Fitriyani Institut Citra Internasional Bangka Belitung
  • Hendra Kusumajaya Institut Citra Internasional Bangka Belitung
  • Maryana Institut Citra Internasional Bangka Belitung
Keywords: Imunisasi, Kelengkapan Imunisasi, Puskesmasa Taman Sari

Abstract

Imunisasi sangat penting untuk anak karena membentuk antibodi spesifik yang melindungi dari penyakit. Pemberian imunisasi dasar pada bayi dan balita harus sesuai dengan usia untuk memastikan kekebalan tubuh yang optimal. Anak tanpa imunisasi lengkap rentan terhadap penyakit. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kelengkapan imunisasi, termasuk pengetahuan dan sikap ibu, sarana dan prasarana, peralatan imunisasi, peran keluarga (suami), petugas kesehatan, dan kader kesehatan di Puskesmas Taman Sari Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan metode cross-sectional. Sampel terdiri dari 52 ibu yang membawa bayi untuk imunisasi, diambil dengan teknik total sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mengukur karakteristik, pengetahuan, dan sikap tentang imunisasi dasar, dan dianalisis menggunakan uji univariat dan bivariat dengan SPSS. Hasil penelitian dengan uji Chi-Square pada taraf signifikansi 0,05 menunjukkan p-value untuk pengetahuan ibu = 0,020, sikap ibu = 0,013, sarana dan prasarana = 0,017, peralatan imunisasi = 0,032, peran keluarga (suami) = 0,012, petugas kesehatan = 0,037, dan kader kesehatan = 0,018. Karena p-value semuanya di bawah 0,05, hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Kesimpulannya, faktor-faktor tersebut berhubungan signifikan dengan kelengkapan imunisasi dasar pada anak di Puskesmas Taman Sari Tahun 2024.

References

Kemenkes RI. (2014). Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Sari & Nadjib. (2019). Determinan Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap pada Penerima Program Keluarga Harapan. Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia, 4(1), 1-9.

Kozier. (2011). Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses dan Praktik. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Kemenkes RI. (2017). Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI.

UNICEF. (2020). Covid-19 dan Anak-anak di Indonesia.

Kemenkes RI. (2022). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republki Indonesia.

Kemenkes RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI.

Notoatmodjo. (2013). Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Notoatmodjo. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Nursalam. (2017). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Notoatmodjo. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Soediono. (2014). Info Datin Kemenkes RI. Kondisi Pencapaian Program Kesehatan Anak Indonesia. Jurnal Chem Inf Model, 53, 160

Sari. (2020). Corona Virus Disease 2019 (COVID 19). Jurnal Saint & Kesehatan, 2(4), 549-552

PERMENKES RI 12. (2017). Penyelenggaraan Imunisasi. Jakarta: Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

Published
2024-08-12

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.