PENERIMAAN DIRI PASIEN KUSTA DI RS KUSTA KEDIRI
Abstract
Faktor internal yang mempengaruhi self esteem adalah penerimaan diri (self acceptance). Penerimaan diri mempengaruhi self esteem karena untuk memiliki perasaan self esteem yang sejati, individu harus mengetahui diri dengan baik dan mampu menilai secara objektif kebaikan dan kelemahan dirinya. Pasien kusta yang menerima diri diartikan sebagai individu yang tidak bermasalah dengan diri sendiri. Hal senada diungkapkan oleh Schultz bahwa untuk memiliki perasaan self esteem yang tinggi, individu harus mampu menerima secara objektif kebaikan dan kelemahan dirinya. Tujuan jangka panjang penelitian adalah mengetahui gambaran penerimaan diri pasien kusta di RS Kusta Kediri. Desain penelitian yang digunakan adalah desain deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh pasien kusta di RS. Kusta Kediri dengan jumlah sampel yaitu sebesar 30 responden, pengambilan data menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data untuk pengukuran penerimaan diri menggunakan The Self-Acceptance Questionnaire (SAQ). Analisis data penelitian ini menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini sebagian besar pasien kusta memiliki penerimaan diri sedang yaitu sebanyak 17 orang (56,7%).
Kata kunci : Penerimaan Diri, Kusta