LITERATUR REVIEW : ANALISIS MANAJEMEN OBAT DI RUMAH SAKIT PEMERINTAH DAN SWASTA
Abstract
Kegiatan di Instalasi farmasi rumah sakit akan berjalan dengan baik jika didukung oleh sistem informasi yang baik. Seiring dengan tuntutan masyarakat dan pasien akan mutu pelayanan farmasi, mengharuskan adanya perubahan pelayanan dari drug oriented ke patient oriented dengan filosofi Pharmaceutical Care. Praktik Pelayanan Kefarmasian merupakan hal yang terpadu dengan tujuan untuk mengidentifikasi, mencegah dan menyelesaikan masalah obat dan masalah yang berhubungan dengan kesehatan (DepKes RI, 2004). Obat sebagai aset lancar rumah sakit sangat penting untuk kelangsungan hidup pasien karena intervensi pelayanan kesehatan dirumah sakit 90% lebih menggunakan obat. Terjadinya kekosongan obat, kehabisan stok, atau stok yang menumpuk berdampak secara medis dan ekonomi. Hal seperti ini memerlukan upaya pengelolaan obat yang efisien dan efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam tentang proses manajemen logistik obat di instalasi farmasi.
Metode penelitian dengan menggunakan literatur review, populasi jurnal sebanyak 8 jurnal dengan kata kunci pencarian Manajemen Obat, rumah sakit swasta dan pemerintah dengan menggunakan analisis kualitatif.
Hasil Manajemen Obat di rumah sakit terdiri dari lima tahap yaitu perencanaan, pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, penghapusan, pengawasan dan pengendalian yang saling terkait satu sama lainnya. Rumah sakit perlu menerapkan tahapan dalam manajemen obat agar memudahkan rumah sakit dalam mengelola farmasi yang ada. Dalam manajemen farmasi obat di rumah sakit pemerintah maupun swasta dapat diketahui bahwa dalam pelaksanaannya masih terdapat beberapa rumah sakit yang belum semua menerapkan tahapan manajemen obat dengan maksimal.